
menjadi seniman, agnostic, dan bohemian selalu menjadi pilihan hidup saya sejak lama. hanya dengan cara itulah spiritualitas seseorang dapat tergali. materi, yang menjadi impian banyak orang, justru seringkali menjauhkan orang tersebut dari penciptanya. saya bukan anti-materi, anti-kemapanan, atau anti-establishment. saya hanya ingin hidup secara pure dan tidak bersembunyi dibalik topeng-topeng tertentu.
namun sekalipun saya berkecukupan secara materi, saya tetap akan menjaga kesederhanaan saya. tinggal di apartemen sederhana, tidur di atas kasur yang beralaskan papan, minum secangkir kopi hitam setiap hari, dan hidup layaknya seniman.
ya, hidup layaknya seniman…
4 comments:
apartemen sederhana = rumah susun?... ehm bener2 sederhana, apa emang mampu nya segitu? :p
so you're an agnostic? just like me? aha, I like that!
aha! elia!
sumpah gue kangen banget baca tulisan lo... akhirnya lo nulis lagi (atau gue nya yang emang telat nyadar, hehe)
well, one of your loyal reader back then :)
@ putlie: haha ga rumah susun jg lah put..
@ venus: yeah just like you! gmn kl kita bikin perkumpulan agnostic aja? haha
@ tammi: thnx tam! gw ga tau tau malah kl ternyata gw pny loyal reader... hehe. much appreciated.
Post a Comment