
saya mengacungkan jempol untuk pemerintah belanda karena berani melegalkan ganja untuk warga negaranya. biarpun begitu, saya tetap menilai kebijakan pemerintah indonesia untuk mengilegalkan ganja lebih baik daripada pemerintah belanda. namun alasan saya lebih kepada alasan moral, bukan alasan dampak yang selama ini digembar-gemborkan oleh badan narkotika nasional, yang menurut saya berlebihan.
baru-baru ini, saudara-saudara saya yang berdomisili di amsterdam, belanda, berkunjung ke tempat tinggal saya. saya terkejut mengetahui bahwa anak-anak muda disana, baik laki-laki maupun perempuan, sudah terbiasa menghisap ganja dari umur 13 tahun. memang sebenarnya tidak jauh berbeda dengan anak muda jakarta, namun sebagian besar anak 13 tahun di jakarta yang menghisap ganja adalah laki-laki. perempuan biasanya belum berani karena cenderung sangat hati-hati.
saya lalu melihat adik perempuan saya yang berumur 11 tahun. saya tidak dapat membayangkan bila dua tahun lagi, ia menghisap ganja. saya tidak dapat membayangkan betapa marahnya saya jika itu terjadi. oleh sebab itu, saya menilai kebijakan untuk mengilegalkan ganja lebih baik daripada melegalkannya. namun tidak usah munafik dengan melebih-lebihkan dampak ganja terhadap tubuh manusia. satu-satunya alasan yang masuk akal dalam mengilegalkan ganja adalah menjaga moral bangsa.
2 comments:
cannabis sativa? I dont do cannabis. gak pernah suka dan gak tau di mana enaknya.
ada temen yg suka banget nyimeng, dia bilang nyimeng itu bikin cerdas dan kreatif, tapi kok menurutku malah bego dan linglung gak jelas ya, el? huehehe...enakan bir kemana2 dah :D
hehehe, jadi inget gw dulu smp udah ngeganja... kalau masalah moral angkat tangan deh. togh gak cuma gara2 ganja doang moral bangsa kita bejat :)
Salam kenal btw.
Post a Comment